1000 Buku Sebelum Memasuki Taman Kanak-Kanak
1000 Buku Sebelum Memasuki Taman Kanak-Kanak
Saya pernah mengazamkan diri mengikuti program "1.000 buku dalam 3 tahun challenge" dari Indonesian Montessori. Rulesnya simple sih, setiap hari orang tua membacakan minimal satu judul buku ke pada anak. Judul buku tersebut boleh berulang, jadi tidak harus selalu buku baru. Diawal-awal, khusunya sebelum Ziqri genap setahun, saya semangat sekali melakukannya. Kebetulan, koleksi buku anak koleksi saya dan adik jumlahnya lumayan. Memang tidak seluruh isinya pas untuk bayi atau balita, tapi saya improvisasikan saja, misalnya kadang saya penggal hanya membacakan setengah buku atau beberapa halaman. Pokoknya, prinsip saya yang penting Ziqri melihat-lihat gambar buku yang bewarna-warni sambil belajar kosa kata baru.
Seperti biasa, saya tidak konsisten. Lama kelamaan, membacakan buku untuk Ziqri hanya saya lakukan sesekali. Akhir-akhir ini saya rasa Ziqri terlalu banyak menonton televisi atau main tablet. Buat saya ini sudah menjadi satu alarm. Akhirnya saya mencari motivasi baru, untuk memulai lagi program 1.000 buku sebelum memasuki sekolah taman kanak-kanak. (Iya, saya sudah bertekad tidak akan memasukkan Ziqri ke playgroup atau PAUD, saya masih pede bisa mengajarinya sendiri dengan banyak mencari informasi tentang home education di internet Hoahahahaha)
Kembali lagi ke hitung-hitungan target, ilustrasinya begini, saat ini usia Ziqri sudah 2 tahun 7 bulan. Kira-kira masih ada 2 tahun 5 bulan lagi sebelum Ia memasuki usia 5 tahun / Taman kanak-kanak. Hitungan kasarnya 30 bulanan x 30 hari = 900. Jika ditambahkan dengan perkiraan buku yang telah saya bacakan sejak Ia lahir --sekitar 100an judul-- maka bisa dikatakan akan berhasil memenuhi target 1.000 buku sebelum Ia masuk taman kanak-kanak.
Saya berharap kalii ini lebih konsisten. Terutama setelah saya mengunduh aplikasi Ipusnas, koleksi buku anak-anaknya lumayan banyak dan bervariasi. Untuk kenang-kenangan, saya terinspirasi dari salah seorang blogger buku, Ia mencatatkan buku-buku yang telah dibaca bersama anaknya dalam halaman khusus di blognya. Saya teringat, sempat membuat sebuah blog setahun yang lalu untuk berjualan buku anak, namun sekarang akan saya alih fungsikan untuk mencatat perjalanan kami --saya dan Ziqri-- dalam membaca buku. Namanya pun masih relevan, "Buku Anakku" kalau ada yang ingin ngintip, do'akan kami istiqomah ya...
4 komentar
sangat membantu buat bahan bacaan dan ceritra
Alhamdulillah Senang banget kalau ada info yg bermanfaat utk yg baca.