Stand By Me

Spesifikasi Buku

Judul : Stand By Me

Penulis : Indah Hanaco

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tahun terbit : 2014

Tebal : 331 halaman

ISBN : 9786020245768

Buku ini ialah salah satu pilihan awal dari buku yang saya pinjam melalui aplikasi Ipusnas. Selain covernya yang eyecatchy, -ala manga- dan penulisnya yang sudah memiliki nama, saya tertarik karena buku ini diterbitkan oleh Elex Media. Beberapa tahun terakhir Elex memang menerbitkan buku bacaan yang menyasar usia pembaca muda. Tidak terbatas hanya buku komik dan buku-buku yang berbau komputer seperti zaman saya kecil dahulu. Diterbitkannya buku ini oleh Elex Media pun saya yakin, memiliki muatan kisah yang bernilai sesuatu bagi pembacanya.

Buku ini juga merupakan karya Indah Hanaco yang bengenre Young adult pertama yang saya baca. Mengisahkan tentang Mya dan perjalanannya beralih dari seorang remaja menuju ke dewasa muda. Setting ceritanya memang memakan rentang waktu dua tahun lamanya dengan berlatar kota Pematang Siantar, kota terbesar kedua di propinsi Sumatera Utara. Meskipun demikian rasa keseluruhan dari novel ini tidak terlalu kental nuansa Sumatera Utara atau pun Batak pada khususnya. Hanya dari nama-nama beberapa tokohnya yang memiliki marga sebagai nama belakang dan keberadaan kendaraan khas seperti becak bermotor atau bentor yang meyakinkan bahwa kisah ini berlangsung disana.

------

Tokoh utamanya ialah Mya, yang diawal cerita genap berusia 16 tahun. Perayaan istimewa tahunan diadakan oleh Ibunya dan dihadiri oleh Nicolas, abangnya yang usianya terpaut 10 tahun, serta ketiga sahabat setianya, Chris, Joe dan Ralph. Mya selalu meminta dibelikan hadiah kepada ibu dan abangnya termasuk ketiga sahabat kakaknya tersebut. Mereka pun menurutinya karena telah menganggap Mya sebagai adik sendiri setelah belasan tahun menjadi karib Nic dan menjadikan rumah keluarga ini ibarat markas mereka.

Dari berbagai kado tersebut, Mya sangat terpesona dengan kado yang diberikan oleh Chris. Orang kedua setelah Nic yang dianggapnya sebagai sosok pengganti setelah papanya berpulang tiga tahun yang lalu. Seketika Mya menyadari bahwa dirinya jatuh cinta pada Chris. Sayangnya perasaan Mya bertepuk sebelah tangan. Chris hanya menganggap Mya anak kecil dan malah jadian dengan Isabel.

Mya yang patah hati mendapat penghiburan rahasia dari Ralph, cowok setengah bule setengah Batak, yang selama ini paling berjarak dengan Mya dibandingkan sahabat abangnya yang lain. Kedekatan ini awalnya menimbulkan tanda tanya bagi Joe dan Nic, namun lama kelamaan juga menimbulkan tanda tanya dalam hati Mya dan tentunya Ralph juga.

-----

Saya suka cerita ini, menarik dan manis, tapi tidak terlalu overdosis. Kita pembaca dibuat semakin penasaran, karena terdapat beberapa bagian dengan sudut pandang yang berbeda. Ada bagian dari sudut pandang orang ketiga, dari sudut pandang Mya, yang galau dan kekanakan, serta sudut pandang Ralph yang meski seharusnya lebih dewasa namun bisa jadi belingsatan juga karena masalah hati.

Beberapa kalimat yang saya suka dan dapat dijadikan qoute dari buku ini ialah :

• "Selamat ulang tahun, Mya Devri Aryanata. Semoga semua mimpi-mipimu terlampaui" 
• "Ya Tuhan, apa kayak gini rasanya jatuh cinta ya? Koq badanku lebih mirip orang sakit parah dan hampir sekarat?"
• Beginikah rasanya patah hati? Mengapa sakitnya seakan menembus tulang dan akan menetap sepanjang usia?
• Orang butuh waktu utnuk memulihkan diri. Menetralkan perasaan. Ada saatnya utnuk berhenti. Masalah kadang datang beruntun begitu daja. Tanpa memberi isyarat sebelumnya, langsung menerjang dan membuat terkesiap.
• Kini, bukan cuma perasaan marah yang mendominasi. Menyakiti dan mengendap dalam tulangnya. Melainkan juga rasa jijik yang aneh. Juga kebencian yang seakan mengembang dalam setiap tarikan nafasnya

Overall saya beri novel ini 3 bintang dalam akun  goodreads saya.

Review ini diikutkan dalam Review ini saya ikutkan dalam IRRC 2017 dan #BacaBukuPerpus2017