Herbal Berkhasiat

annisakih.com Keluarga saya termasuk agak-agak paranoid masalah kesehatan. Dikit-dikit ada keluhan langsung deh, cek ke dokter, tapi masalah pengobatannya malah lebih senang cara yang alami. Herbal-herbalan gitu. Ayah saya pun menanam sendiri di kebunnya seperti daun sambiloto, daun salam, daun kunyit, dan lain-lain.

Bila tensi yang di cek sendiri dan ternyata tinggi, ibu saya cukup merebus beberapa lembar daun salam yang dipetik dari kebun sendiri tadi. Selain itu ayah dan ibu juga sempat agak lama rutin mengkonsumsi rebusan air daun benalu teh dan ciplukan.

Buat saya pribadi, so far, ada beberapa herbal andalan yang benar-benar rutin dikonsumsi dan telah terbukti khasiatnya :

1.  Tomat untuk mengatasi jerawat
Pertama dapat infonya dari seorang dokter di rumah sakit swasta terbesar di Pekanbaru saat itu. Pesannya makan satu buah tomat setiap hari biar ga jerawatan. Ternyata beneran efektif dan saya survived masa-masa pubertas. Penjelasan ilmiahnya karena tomat mengandung kadar vitamin C tinggi dan zat lycopene. Setelah zaman internet canggih begini, dapat info ekstra bahwa sebaiknya tomatnya direndam dulu dalam air mendidih agar kadar lycopene lebih optimal.

2. Jeruk Nipis untuk mengatasi sakit tenggorokkan
Jurus ampuh nyembuhin sakit tenggorokkan dan amandel. Jauh sebelum bekennya honey-lemon shot di medsos, saya sudah rutin mengonsumsi ini. Ya, dua hari sekalilah. Terasa banget khasiatnya khususnya ke stamina. Rasanya jadi fit dan ga gampang capek. Kulit jeruk nipisnya juga oke untuk dioleskan ke kepala untuk menghilangkan ketombe.

3. Lidah buaya untuk penyubur rambut
Rahasia umum lah ya, kalau mengoleskan "daging" daun lidah buaya bisa menyuburkan rambut? Biasanya saya diamkan 1 jam sampai benar-benar kering, baru keramas. Rambut saya cukup membanggakan lho sebelum berhijab, bahkan dikala menyatakan keinginan berhijab pas SMU, ada seorang teman (cowok tulen dan kami benar-benar cuma teman) yang bilang : "Tapi, kan sayang rambutnya " hahahahaha..

4. Bawang putih untuk menghilangkan mata ikan.
Sewaktu hamil Ziqri saya punya satu mata ikan di telapak kaki kiri. Karena takut menggunakan obat akhirnya saya biarkan saja. Entah karena saya yang geratil meraba-raba mata ikan tersebut atau memang ditambah faktor hormon, lama kelamaan mata ikan saya jadi bertambah dijari-jari tangan. Setelah googling akhirnya saya mendapatkan cara yang mudah dan murah meriah. Cukup tempelkan sesiung bawang putih yang dibelah dua di atas mata ikan, diamkan selama yang bisa dilakukan. Bisa ditempelkan dengan band-aid sih, tapi saya kemarin cuma ditempelin gitu aja selama tidur siang. Ternyata benar-benar efektif. Dipakainya ga rutin-rutin amat, dalam 2-3 minggu semua mata ikan mengecil dengan sendirinya terus hilang.

5. Jahe untuk pengobat batuk
Lagi-lagi sewaktu hamil dan malas minum obat, suami tersayang membuatkan saya rebusan air jahe yang saya minum sehari 2x. Batuk cepat reda dan efek tambahan badan terasa hangat walaupun saat itu sedang musim hujan dan udara lagi terbilang sejuk.