L'eternita Di Roma #LDR novel

Dengan backpack belel, kalung berbandul kompas, dan tongsis, Carrie sangat berani dan percaya diri untuk bertualang seorang diri di kota penuh cinta, Roma. Mulai dari Colosseum, Spanish Steps, Ponte Sant’Angelo, dan tempat-tempat terkenal lainnya, semua ia kunjungi.

Semua tempat itu penuh cinta. Semua memancarkan energi cinta bahagia untuk turis yang datang.

Namun, siapa sangka, di sana Carrie malah bertemu dengan seseorang yang justru tengah menagih janji kota Roma.

Janji apa?

Janji L’eternita di Roma….

Apakah janji itu benar-benar ada?

Atau hanya mitos yang melegenda?

Tentunya di bawah naungan langit Roma, Carrie akan menemukan jawaban.

SPESIFIKASi BUKU

Pertama kali melihat cover novel ini saya langsung jatuh hati pada Verrel Bramasta dan Al Ghazali. Sejujurnya saya bukan fans keduanya, tapi mengetahui kedua aktor muda ini mau turut membintangi film yang sama berarti ada "sesuatu" dalam ceritanya. Tebakan saya tidak salah, selain keindahan kota Roma dan Italia pada umumnya, saya lumayan suka dengan ceritanya. Mungkin agak cheesy buat standar saya, tapi masih masuk akal. Saya juga suka dengan tokoh utama wanitanya, Carrie. Kepribadiannya yang tomboy dan sedikit ceroboh mengingatkan akan diri sendiri, ditambah lagi keyakinannya akan kepercayaannya bahwa suatu saat Romeo yang ditakdirkan untuknya akan datang,

Cerita diawali dengan petualangan Carrie, backpacker pas-pasan karena kecopetan di Roma. Beruntung, Ia berjumpa seorang penyelamat yang bernama Demas. Bersama Demas yang sedang menghibur diri setelah patah hati, akhirnya Carrie menelusuri kota Roma. Kebersamaan mereka membuat Carrie menumbuhkan perasaan romantis, apakah Demas Romeo yang ditakdirkan untuknya? Sayangnya pertanyaan Carrie tidak terjawab disini, karena memang novel ini ada dua bagian. Kehadiran tokoh Paul dan mantan kekasih yang menolak lamaran Demas, Alexa memperpanjang kisahnya.

Ohya,  sepanjang membaca, saya juga menebak-nebak siapa menjadi siapa disini. Sengaja tidak googling dulu dan saya juga belum menonton filmnya sih. Ternyata Verrel adalah Demas, sedangakan Al adalah Paul. Jawabannya saya dapatkan setelah dua pertiga akhir cerita akhirnya saya membuka halaman-halaman terakhir. Bonus beberapa foto adegan filmnya yang di print di kertas glossy menjawab rasa penasaran saya.

Overall, di goodreads saya beri buku ini 4 bintang dari 5.

Baca juga : L' Amore di Romeo