Indo P.N ; "Mall"nya Karimun
Annisakih.com Dalam rangka mencari kado ulang tahun 2nd cousinnya Ziqri, kami berdua menuju Indo P.N, "Mall"nya Tanjung Balai Karimun. Sebenarnya saya sangsi, disebut mall beneran juga belum, karena selain dari ukurannya yang tidak seluas mall biasanya, seingat saya, dulu saya pernah membantu ayah saya membuat kajian entah apa, untuk pekerjaannya sebagai staff ahli Bupati, dihitung dari jumlah penduduk dan daya beli masyarakat, Karimun dinilai belum layak memiliki mall.
Ditilik dari aslinya, Indo ini adalah toko serba ada (toserba) atau supermarket lokal yang paling sukses, semacam Ada di Semarang (dan beberapa kota lain di Jawa tengah) atau Chandra di Lampung.
Baca juga : Pasar Puan Maimun Karimun
Diawali dari satu supermarket di tengah kota, Indo A. Yani, lalu dibangunlah Indo P.N ini. Indo memang menamai nama storenya dengan ditambahi lokasi tempat berdiri. Kebetulan nama daerahnya ialah P.N, berasal dari kata P.N Timah (sebelum perusahaan negara tersebut berbentuk PT), dimana banyak perumahan karyawannya di daerah ini.
Baca juga : Pasar Puan Maimun Karimun
Diawali dari satu supermarket di tengah kota, Indo A. Yani, lalu dibangunlah Indo P.N ini. Indo memang menamai nama storenya dengan ditambahi lokasi tempat berdiri. Kebetulan nama daerahnya ialah P.N, berasal dari kata P.N Timah (sebelum perusahaan negara tersebut berbentuk PT), dimana banyak perumahan karyawannya di daerah ini.
Supermarket ini terdiri atas 4 lantai. Lantai dasar merupakan supermarket pada umumnya, minus bagian yang menjual bahan makanan mentah. Lantai 2 adalah bagian fashion dan beauty, tas dan sepatu, serta perlengkapan bayi dan anak, Lantai 3 adalah bagian buku dan stationary, peralatan rumah tangga dan elektronik, mainan, serta fasilitas membungkus kado gratis. Lantai teratas diisi oleh The Indo Cafe dan Indo Fantasi Game (IFG).
Harganya? Sesuai standar Karimun yang memang sedikit lebih mahal dari di Batam untuk produk sembako dan kebutuhan sehari-hari. Namun cenderung jauh lebih mahal untuk produk pakaian atau sepatu Sebagai gambaran, saya menemukan celana tidur yang biasa di pakai Ziqri. Dengan merk dan kualitas yang sama, dijual 2,5x lipat dari harga yang saya dapat di Batam.
Meski saya membawa kamera, rasanya enggak banget ya foto-foto saat sedang berbelanja. Hoahahaaa. Saya langsung membayangkan wajah tidak setuju suami saya. Tapi, berhubung Mamase tidak ikut serta, bolehlah ya.. saya cheating sedikit dengan mengambil foto-foto Ziqri saat bermain di IFG.
Ini bocahnya sudah tak sabar lagi mau main |
Tampak depan, IFG langsung menyambut begitu kita keluar dari lift ataupun naik tangga. |
Under the Sea Rp 7.800,- Ini cuma goyang-goyang sambil ada layar untuk menembak kapal |
Lanjut lagi naik odong-odong (Rp 2.000,-) |
Latar belakang pemandangannya : Gunung Jantan. |
Di IFG ini sistemnya sama dengan game centre yang tenar di kota besar itu. Kita harus membeli kartu member yang didalamnya telah terdapat pulsa. Lalu kartu tersebut yang akan digunakan saat bermain dengan menggesekkanya ke sensor yang terdapat pada mesin permainan.
Pengisian pertama ialah Rp 20.000,- yang telah termasuk saldo Rp 15.000,-. Pengisian minimum selanjutnya juga Rp 20.000,-. Kadang ada promo bulanan, misalnya bulan Mei 2017 ini, dengan mengisi saldo Rp 100.000,- akan mendapat bonus saldo Rp 30.000,-.
Permainan yang disediakan bermacam-macam mulai dari odong-odong, Dance - Dance Revolution (DDR), lempar bola basket, mengambil boneka dengan capitan, mini carrousel, under the sea, aneka permainan balap, tembak-tembakan dan arcade.
Dance-dance revolution, yang tak lekang oleh zaman |
Ada mini carrousel yang bisa dinaiki 3 anak (Rp 9.800,-) |
deratan permaian balapan |
Counter isi token dan penukaran hadiah |
Ziqri belum paham benar, cuma asyik melihat-lihat, sambil pencet sana sini. |
Setelah capek bermain, kami sempat beristirahat sebentar di the Indo Cafe. Didalamnya terdapat beberapa stall makanan yang sebenarnya masih merupakan satu kesatuan, kecuali satu cabang ayam goreng cepat saji ini.
Menunya bermacam-macam, mulai dari tradisional hingga western. Harganya standar dan porsinya cukup besar. Pelayanan juga relatif cepat karena jumlah pramusaji yang banyak.
Katanya lagi "baca' tapi koq deket banget itu jaraknya |
Candid! Blue Island (Rp 19.800,-) |
Suasana dalam cafe, non AC, jadi agak gerah meski ada kipas angin dan banyak jendela terbuka. |
Perjalanan kami tutup dengan berbelanja kebutuhan harian di supermarket. Saat mengantri di kasir, saya tak sengaja mendengar percakapan pembeli di depan saya, ternyata mereka adalah turis Singapura yang sedang memborong belanjaan karena menurut mereka harganya lumayan lebih murah. Lha?
Indo P.N, The Indo Cafe, Indo Fantasi Game
Address : Teluk Uma, Tebing, Tanjung Balai Karimun
Open hours : 08.00 WIB -22.00 WIB
Posting Komentar