Annisakih.com Hari Minggu, tanggal 23 Juli 2017 saya bersama Ziqri,
Opapa, dan Omamanya, mengunjungi Kolam Renang Tamara. Kolam renang ini sebenarnya telah dibuka untuk umum hampir selama setahun terakhir. Namun kami selalu berhalangan untuk pergi kemari. Lokasinya berada di Desa Pongkar Kecamatan Tebing, Karimun, Kepulauan Riau.
Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Ada beberapa jalan alternatif yang dapat diambil menuju daerah Pongkar dari kawasan rumah saya di daerah Teluk Air (daerah yang sama dengan arah dari pelabuhan). Pertama kita bisa melalui kawasan kantor Bupati Karimun melalui stadion Badang Perkasa, sedang jalur kedua ialah melalui kawasan P.N. Ayah saya memilih jalur kedua, dan di depan
Indo P.N kami menyempatkan diri untuk mampir sebentar membeli
snack dan makanan ringan lain.
 |
| Plang penunjuk jalan masuk |
Jalan masuk ke kolam renang ini terletak 300 meter setelah pintu masuk Pantai Pongkar dan nyaris berhadapan dengan jalan masuk Pantai Ketam. Letaknya di sebelah kiri jalan. Ada plang nama kecil aebagai penunjuk jalan, di sebelah sebuah tempat pemakaman umum. Jalan masuknya masih tanah, belum di aspal dan agak menurun dan curam, sepertinya di butuhkan kehati-hatian bila datang setelah hujan turun.
 |
| Ziqri dan Omama |
 |
| Suasana tempat parkir, rame banget |
Setiap orang dikenai biaya masuk Rp 5.000,-. Sedangkan biaya parkir Rp 2.000,- untuk mobil dan Rp 1.000,- untuk kendaraan roda dua. Disediakan juga penyewaan ban dengan biaya sewa Rp 7.000,- utnuk ukuran anak-anak dan Rp 10.000,- untuk ukuran yang agak besar.
 |
| Mushalla yang masih dalam tahap pembangunan |
 |
| Suasana kolam renang dengan batu-batu granit ukuran raksasa |
Setibanya di lokasi, ternyata sudah sangat ramai. Pengunjung datang dalam rombongan baik keluarga atau bersama teman, banyak yang berpiknik di tepian kolam baik dengan membawa makanan sendiri atau hasil jajan di beberapa warung yang menyediakan makanan ringan semacam gorengan, sosis bakar dan lain-lain.
 |
| Warung sederhana. |
 |
| Kolam anak-anak yang cetek |
 |
| Kolam dewasa dengan tiga tingkat kedalaman |
Kolam renangnya dibuat bertingkat. Satu kolam anak-anak dengan kedalaman sekitar sebetis orang dewasa dan kolam utama yang lebih besar diatasnya. Kolam utama ini bentuknya asimetris dengan tiga kedalaman yaitu kira-kira sepinggang saya, sedada dan dua meter (tinggi badan saya 163 cm). Keistimewaannya ialah air kolam ini mengalir langsung dari Gunung Jantan. Mata air dialirkan langsung ke kolam utama yang debit air per detiknya lumayan menarik minat pengunjung karena membentuk "air terjun" buatan. Airnya benar-benar terasa sejuk dan segar khas air pegunungan.
Tips dari saya :
- Bila tersesat dalam perjalanan, jangan segan untuk bertanya pada penduduk sekitar, rata-rata sangat ramah dan bersedia menunjukan arah.
- Pastikan anak-anak makan terlebih dahulu karena suhu air sangat dingin, di siang hari yang terik sekalipun.
- Bawa perlengkapan mandi sendiri. Menurut saya, karena airnya cukup bersih sementara kamar mandinya kurang memadai, cukup ganti baju dan mandi ulang setiba di rumah.
Bila berkesempatan mengunjungi TanjungBalaiKarimun, jangan lewatkan mengunjungi kolam renang ini yaa
2 komentar