Pentingnya Asam Amino Esensial bagi Pertumbuhan
Pentingnya Asam Amino Esensial bagi Pertumbuhan Si Kecil
Dengan semangat untuk terus belajar, kali ini saya mengikuti kelas Whatsapp dari Orami Parenting dan Frisian Flag Primagro, “Pentingnya Asam Amino Esensial bagi Perrtumbuhan Si Kecil”. Narasumbernya ialah Dokter Spesialis Gizi Klinik yaitu Dr. Diana F. Suganda M. Kes SpGK
Beliau saat ini berpraktik di dua rumah sakit yaitu RSIA Asih dan RS Pondok Indah-Bintaro Jaya. Layanan kesehatan yang diberikan Dokter Diana selama praktiknya di rumah sakit adalah konsultasi gizi rawat inap dan rawat jalan, konsultasi peningkatan dan penurunan berat badan, serta terapi diet khusus.
Dokter Diana penghobi olahraga yang juga gemar menulis dan berbagi ilmu. Untuk membuka kulwa, pertanyaan pertama yang diajukan Dr. Diana sangat menggelitik,
Pernahkah mengalami saat-saat si Kecil susah makan?
Atau si kecil mau makan tapi pilih-pilih makanan, yaitu hanya mau makan yang disukai saja?
Ternyata, jika terus menerus seperti itu, bisa-bisa si kecil kekurangan nutrisi penting, padahal nutrisi yang lengkap sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang si kecil.
Nutrisi penting yang dimaksud adalah makronutrien dan mikronutrien, dua-duanya dibutuhkan si kecil dalam jumlah yang tepat.
Makronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang lebih banyak, yang terdiri dari karbohidrat, protein serta lemak, kemudian mikronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang relatif lebih sedikit, terdiri dari vitamin dan mineral.
Menurut para pakar di National Institutes of Health, protein memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Nutrisi ini dibutuhkan untuk membentuk sel dan jaringan tubuh, memperkuat tulang dan otot, sumber energi, hingga membentuk enzim dan hormon dalam tubuh.
Selain itu, protein juga berperan vital dalam pembentukan antibodi atau sistem imun, agar tak mudah terserang infeksi bakteri atau virus.
Protein yang kita konsumsi selanjutnya dalam tubuh akan dipecah menjadi asam amino, dan ternyata ada asam amino yang harus didapatkan dari makanan, namanya adalah asam amino esensial.
Nah, asam amino adalah bagian terkecil dari struktur protein. Bisa dikatakan, protein dari makanan yang Anda makan itu adalah kumpulan dari beberapa asam amino
Pada prinsipnya, protein harus dihancurkan hingga menjadi asam amino agar dapat diserap oleh tubuh dan menjalankan fungsinya dalam tubuh. Sebagai bentuk paling sederhana dari protein, bentuk asam amino inilah yang nantinya bisa diserap oleh tubuh dan menjalankan fungsinya dengan baik.
Jenis asam amino ada tiga yaitu asam amino esensial, asam amino non esensial, dan asam amino conditional.
Apa itu asam amino esensial? Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, karena itu, harus diperoleh dari makanan. Contohnya antara lain, asam amino histidin, lisin, metionin, tryptophan, valine.
Sedangkan, asam amino nonesensial adalah asam amino yang yang dapat diproduksi oleh tubuh jika tidak didapatkan dari makanan yang dimakan. Contohnya antara lain asam amino, alanin, asam glutamat, asparagin.
Meskipun berbeda jenisnya, kita tidak perlu untuk memilih-milih dan mengonsumsi protein berdasarkan jenisnya satu persatu. Selama kita dapat memenuhi kebutuhan protein setiap hari, kebutuhan asam amino esensial dan nonesensial dapat terpenuhi dengan baik.
Asam amino conditional adalah kelompok asam amino yang bersyarat, dibutuhkan ketika sakit, terluka dan mengalami stres. Contohnya antara lain, cystein, glutamin, serine dan proline.
Asam Amino Esensial
Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga perlu diasup dari makanan. Ada beberapa jenis asam amino esensial dengan fungsinya masing-masing.
Asam amino adalah bagian yang tidak terpisahkan dari protein. Seperti yang kita tahu, protein merupakan komponen yang penting untuk tubuh, terrutama untuk si Kecil yang masih dalam masa tumbuh kembang.
Dikelompokkan sebagai makronutrien, protein berperan dalam pembentukan otot serta merupakan salah satu bahan utama pembentuk otak, sel saraf, darah, rambut, hingga kuku.
Selain bagi baik tumbuh kembang anak, asam amino esensial juga memiliki fungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh, membantu meningkatkan metabolisme tubuh, serta berperan sebagai salah satu sumber energi yang dibutuhkan demi memperlancar aktivitas yang dibutuhkan anak-anak, seperti bermain dan belajar.
Masing-masing bagian dari asam amino juga mengemban fungsi dan manfaat untuk tubuh, seperti:
• Membantu pembentukan kolagen dan elastin yang baik untuk kesehatan kulit dan jaringan ikat
• Berperan dalam metabolisme lemak dan sistem pertahanan tubuh.
• Membantu mengatur kadar gula darah
• Mempercepat dimulainya proses penyembuhan luka
• Membantu produksi hormon pertumbuhan
• Berperan dalam pembentukan histamin yang penting untuk fungsi seksual serta siklus tidur
Dilihat dari berbagai perannya yang penting untuk tubuh, seluruh anggota kelurga terutama si Kecil harus mengonsumsi cukup asam amino dan protein.
Agar semua fungsi penting di tubuh bisa berjalan dengan baik, pastikan untuk memasukkan makanan yang mengandung asam amino esensial ke dalam menu harian si Kecil.
Kekurangan kadar asam amino di tubuh pun berisiko menimbulkan berbagai kondisi gangguan, seperti:
• Gangguan pencernaan
• Depresi
• Gangguan kesuburan
• Tidak fokus dengan keadaan sekitar
• Gangguan pertumbuhan pada anak-anak
Tubuh setidaknya membutuhkan 20 jenis asam amino yang merupakan zat pembentuk protein. Sembilan di antaranya tergolong sebagai asam amino esensial dan sisanya adalah asam amino nonesensial.
Makanan yang Mengandung Asam Amino Esensial
Sumber asam amino esensial dapat berupa makanan yang mengandung protein hewani maupun makanan yang mengandung protein nabati. Berikut adalah berbagai jenis asam amino esensial dan makanan yang bisa dikonsumsi untuk memperolehnya :
Nomor | Nama Asam Amino Essesnsial | Manfaat / Peran bagi Tubuh | Sumber Makanan |
---|---|---|---|
1 | Isoleusin | merupakan BCAA (branched-chain amino acid) yang paling banyak membangun otot. Asam amino ini juga memiliki peran penting dalam mengatur kadar energi dalam tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memproduksi hemoglobin | daging sapi, telur, susu, dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt |
2 | Lisin | memainkan peran penting dalam produksi berbagai protein pembentuk jaringan tubuh, hormon, enzim, dan antibodi. Mengonsumsi asam amino esensial ini dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga agar hormon dan enzim di dalam tubuh dapat berkerja dengan baik | Ikan, telur, daging sapi, daging ayam, makanan laut, susu, dan produk olahan susu |
3 | Leusin | memiliki banyak peran dalam tubuh, mulai dari membantu proses penyembuhan luka, memproduksi hormon pertumbuhan, meningkatkan kekuatan otot, serta mengatur kadar gula darah | Ikan Salmon, buncis, telur, kedelai, dan kacang-kacangan |
4 | Valin | memiliki peran penting dalam merangsang hormon pertumbuhan dan memperbaiki kerusakan otot. Selain itu, valin juga berperan dalam menyuplai energi bagi tubuh | Utama pada putih telur segar, susu dan produk olahan susu, seperti keju dan yogurt, meski jumlahnya tidak sebanyak pada telur |
5 | Treonin | memiliki fungsi penting dalam menjaga kesehatan jantung dan hati, serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf pusat | Bayam, selada air mentah, ikan tuna, ikan nila, putih telur, kalkun, dan kedelai |
6 | Histidin | memiliki peran dalam perkembangan serta pemeliharaan berbagai jaringan tubuh, termasuk jaringan saraf | Ikan Kod, daging ayam, kalkun, dan kacang merah |
7 | Metionin | lebih berperan dalam metabolisme dan detoksifikasi di dalam tubuh. Tak hanya itu, metionin juga dapat membantu tubuh untuk menyerap mineral zinc dan selenium dari makanan | putih telur, ikan dan daging |
8 | Fenilalanin | berperan penting dalam pembentukan asam amino lain yang juga dibutuhkan oleh tubuh. Tubuh juga akan mengubah asam amino esensial ini menjadi tirosin dan dopamin yang penting bagi fungsi otak | sumber protein nabati, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. produk hewani seperti daging sapi, makanan laut, dan telur |
9 | Triptofan | igunakan untuk membuat hormon serotonin, yaitu hormon yang mengatur nafsu makan, tidur, suasana hati, dan rasa nyeri | Daging ayam, kalkun, ikan, tahu, cokelat, kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian |
Selain mengonsumsi makanan sumber asam amino esensial, kita juga perlu mengonsumsi berbagai makanan dengan gizi seimbang untuk mencukupi asupan nutrisi lainnya.
Bila perlu, konsultasikan dengan dokter gizi untuk mendapat rekomendasi menu harian yang sehat dan sesuai kebutuhan.
Pastikan si Kecil mendapatkan semua asupan makronutrien dan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh, jadi dalam setiap porsi makanan, Ibu harus memastikan adanya sumber karbohidrat misalnya nasi, kentang, sumber protein hewani seeprti telur, ayam, daging sapi, ikan, sumber protein nabati seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan lain, tak lupa sumber lemak juga penting ya, serta sumber vitamin dan mineral dari buah-buahan dan sayur-sayuran.
Pastikan memenuhi porsi tersebut sesuai dengan prinsip isi piringku dari Kemenkes, yaitu jika kita bagi piring kita menjadi 3 bagian, penuhi 1/3 bagian dengan sumber karbohidrat, 1/3 bagian sayur-sayuran, dan 1/3 bagian terdiri dari lauk hewani, nabati dan buah-buahan.
Tidak hanya makanan, panduan makan gizi seimbang "Isi Piringku" dari Kemenkes RI juga meliputi minum air putih 8 gelas per hari, mencuci tangan, dan berolahraga fisik.
Minum air 8 gelas dalam sehari dapat memelihara fungsi ginjal, menghindari dehidrasi, mengurangi risiko kanker kandung kemih, memperlancar pencernaan, merawat kulit, dan dapat mengontrol kalori.
Sebelum makan, disarankan juga untuk mencuci tangan menggunakan sabun, selama 20 detik di bawah air mengalir. Hal ini agar dapat mencegah dari kuman/penyakit yang bisa menyerang tubuh.
Rangkuman dari Sesi Tanya Jawab
- Kekurangan asam amino dapat mempengaruhi imunitas seorang anak
- Bagi anak yang alergi protein hewani, tidak cukup dari protein nabati saja, apalagi protein hewani bioavailabilitasnya lebih baik, artinya penggunaan dalam tubuh dari protein hewani akan lebih mudah dipakai oleh tubuh kita. Ibu bisa mencoba menambahkan susu dalam asupan harian si kecil
- Anak yang kekurangan asam amino jaringan tubuh seperti otot, rambut, kuku, sel saraf nya tidak akan sekuat dengan anak yang tercukupi asupan asam amino
- Pola tidur/istirahat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si kecil, karena saat tidur dihasilkan hormon pertumbuhan yang membantu proses tumbuh kembang si Kecil. Selain itu cukup tidur dapat membuat daya tahan tubuhnya terjaga. Pastikan si Kecil tidur antara 6-8 jam per harinya.
- Tidur siang masih dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, pada saat tidur, dihasilkan growth hormon/hormon pertumbuhan yang dapat menambah tinggi badan anank. Usia 5 tahun tidur siang cukup 1 - 2 jam.
- Jika seorang anak hanya suka makanan tertentu, biasnya tubuhnya akan kekurangan beberapa jenis asam amino esensial. Ibu bisa mengajak anak untuk mencoba berbagai variasa makanan ya, tentu saja dengan cara yang menyenangkan dan tidak bersifat memaksakan. Silakan tambahkan susu untuk dapat memenuhi kebutuhannya.
- Untuk asupan protein hewani antara 2-3 porsi dan nabati 2-3 porsi per harinya
- Kelebihan protein juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. Banyak risiko kesehatan yang muncul apabila tubuh seseorang terlalu banyak mengonsumsi protein setiap harinya. Dalam Journal of The American Geriatrics Society disebutkan bahwa kelebihan protein tidak baik untuk kesehatan ginjal, hati, dan tubuh kekurangan vitamin dan mineral. Oleh karena itu, asupan protein perlu disesuaikan dengan jumlah yang disarankan.
- Meskipun manfaat protein dapat mengontrol berat badan, namun efek jangka panjang jika tubuh kelebihan protein dapat meningkatkan berat badan karena protein berlebih akan disimpan sebagai jaringan lemak. Dampak buruk kelebihan protein ini lebih mungkin terjadi jika si Kecil mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan lemak sekaligus. Agar terhindar dari efek samping ini, Ibu perlu memberi takaran yang tepat dalam memberikan asupan nutrisi supaya si Kecil tidak kelebihan protein.
- Jika berat badan (BB) anak kurang, bisa ditambah porsi proteinnya serta lemak baik. Ibu bisa menambahkan sumber lemak pada makanan si kecil, misal minyak sayur, olive oil, butter, margarine, santan pada makanannya.
- Susu formula yang mengandung AAE disa ditambahkan dalam asupan harian si Kecil, tentu saja tetap memeprhatikan porsi makan gizi seimbang sesuai Pedoman Isi Piringku ya.
5 komentar
kebetulan sya punya anak umur 8 bulan, kadang susah makan kalau mau makan beli bubur bayi yang suka dijual, mudah-mudahan setelah membaca informasi tentang artikel ini bisa membantu saya untuk lebih memperhatikan si kecil demi kesehatannya
Dijelaskan rinci asam amino essensial beserta manfaat baiknya.
Terimakasih, kak ..entrinya sudah nambah wawasan buatku.