Best Moment Of Blogging : Yes, I Completed the Challenge
Hello, Assalamu'alaikum
Kalau ditanya apa yang menjadi Best Moment of Blogging saya, maka hari ini saya dengan mantap menjawabnya adalah ketika saya bisa menyelesaikan suatu challenge!
Iya, sebagaimana yang saya telah sering ceritakan sebelumnya, tentang awal mula saya ngeblog dan dalam perjalannanya yang berliku serta naik turun, masalah saya ternyata saya kurang konsisten. Ada masa-masa saya sangat rajin, sayangnya, ada banyak bahkan hingga berbulan-bulan saya tidak menulis apapun.
![]() |
Tulisan dari 4 tahun lalu |
Saya sangat rajin dan produktif ketika saya mengikuti challenge, baik menulis ataupun lomba. Apapun hasilnya adalah bonus, tetapi proses kreatif dan keberhasilan saya menuntaskan suatu tulisan adalah letak kemenangan sejati.
Ohya, saya pernah menang beberapa kali dalam lomba blog atau challenge menulis. Yang paling berkesan diantaranya adalah Blogger Perempuan Network Challenge 2021. Alasannya, pertama karena waktu itu temanya ditentukan, dengan system one day one post sepanjang Ramadan. Kedua, pesertanya rame banget, Ketiga tulisan saya lumayan baik peformanya di SERP google. Ada salah satu konten saya 7 Fun Facts About Me, dalam waktu yang cukup lama bisa ada di posisi ketiga dengan kata kunci contoh Fun Fact dan contoh Fun Fact About Me. Ya ampun, kalau dipikir secara logika, dari sekian banyak peserta sudah banyak yang menuliskan dengan berbagai sudut pandang, ditambah itu adalah kata kunci yang cukup umum pula. Alhamdulillah trafficnya cukup mengejutkan Hoahahaha..
Saat saya ceritakan ke suami, dia terkekeh dan bilang, "Wah, tulisan itu kan banyak yang malu-maluin banget sih, tapi koq, malah bangga."
Eh, malah mak jleb gitu kan ya…
Benar sih, dalam blogpost itu, saya memang menceritakan tiga hal yang saya rasa jadi kelemahan saya. Tapi, ya, menurut saya itu masuk kategori fun. Saya merasa tidak bisa bernyanyi tanpa merasa malu. Banyak yang bernasib sama dan mungkin setelah membaca pengalaman yang saya tulis, mereka jadi sadar bahwa tidak ada yang tidak bisa dipelajari. Misalnya, saya juga bisa menidurkan anak dengan bernyanyi dan sekarang mengajarkannya lagu-lagu nasional, daerah, dan populer untuk tujuan pembelajaran. Meski saya masih malu untuk menunjukkan kemampuan saya di depan umum. Hoahahaha
Kalau soal kecenderungan hoader. Alhamdulillah, sempat tinggal di ruko benar-benar mengubah cara pandang saya dalam menyimpan barang. Sekarang gaya hidup saya adalah capsule wardrobe alias minimalis.
Terakhir, soal perhatian yang mudah terbagi, terlepas dari baik atau buruknya secara psikologis, yah saya ibu yang multitasking. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga hingga WFH sambil mengurus anak dan kadang masih menyempatkan diri menulis blog atau membuat konten itu benar-benar seru. Hoahaha.
Tahun ini, saya ingin aktif kembali membuat konten. Meski sudah memasuki bulan ketiga di tahun 2025, saya kembali mengikuti Blogger Perempuan Network Challenge 2025. Pada saat awal membaca ketentuannya, terlihat mudah, hanya diharuskan menghasilkan sepuluh artikel dalam kurun waktu yang ditentukan sesuai tema blog masing-masing. Tetapi persyaratan tulisan harus terdiri dari lebih dari seribu kata membuat saya agak grogi.
Saya sempat mengecek fitur bawaan template blog di bagian pojok kanan atas. Ternyata selama beberapa tahun terakhir, tulisan saya bisa dibaca dalam waktu antara satu hingga tiga menit. Artinya, tulisan itu terdiri hanya dari 200-600 kata saja.
Alhamdulillah, kali ini saya berhasil menyelesaikan keseluruhan tulisan sesuai persyaratan tadi dan mempostingnya tepat waktu. Tema atau benang merah yang menjadi nadinya adalah nostalgia dan keinginan saya untuk kembali membangkitkan blog ini. Saya berusaha membuat satu tulisan untuk masing-masing label di blog Hello Nisa.
Tantangan : 10 Postingan Untuk 10 Label Blog
1. 5 Alasan untuk Menonton The Most Beautiful Girl In The World (Review Film)
Sebagai pemanasan, saya memutuskan untuk menyelesaikan ulasan film yang telah saya saksikan dua minggu sebelumnya. Saking lamanya tidak membuat review film –atau review pada umumnya—saya sampai baca ulang beberapa tulisan lawas di blog ini. Hasilnya jadi juga review yang bisa dibilang saya banget : saya nge-review sambil menceritakan proses menontonnya hoaahaha. Tak lupa pula pertimbangan kala akan mengajak anak ikut menonton film ini.
2. A Sampai Z Jalan Kaki Sebagai Olaharga (Healthy Lifestyle)
Meskipun jauh dari kata sempurna, saya berani bilang ini adalah salah satu masterpiece saya. Tulisan tentang salah satu kegiatan yang menjadi hobby dan dibuat dengan format kesukaan saya juga, A to Z. Saya suka pada proses kreatif memasukkan sekumpulan ide, informasi dan pengalaman pribadi selama lebih dari dua dekade ke dalam listing sub-judul berupa abjad A sampai Z. Tantangannya justru membuat tulisan informatif tetapi tidak melebar dan runut : A untuk Awali dan ZZzz diakhiri dengan tidur malam. Eh, ternyata hail finalnya masih 2.400an kata juga, menjadikannya entry terpanjang dalam blog challenge kali ini.
3. Trik Cuan Berdagang Takjil Saat Ramadan (Business)
Favorit saya yang lainnya. Mengenang kembali masa-masa saya berdagang Takjil di bulan Ramadan, sekaligus membagikan tips agar bisa cuan. Penulisannya mengalir saja, dengan foto-foto menu takjil yang dulu kita dagangkan dan anak-anak saya. Duh jadi kangen masa-masa itu.
4. Baju Tradisional Melayu, Serunya Bisa Dipakai Sehari-hari (My Point Of View)
My Point Of View sejatinya adalah label ketika saya membuat tulisan yapping Hoahahaha. Kali ini saya bercerita tentang masa-masa saya memakai baju tradisional Melayu sejak masa sekolah
5. Review Rakuten Viki, Platform Nonton Banyak Konten Gratis (Review Aplikasi)
Ini adalah salah satu cara saya mengenang masa lalu saat masih nonton drama Korea melalui situs VIKI. Dengan Aplikasi Rakuten Viki, saya bisa kembali menyaksikan berbagai drama bahkan lebih lengkap lagi karena ada yang berasal dari Jepang, Taiwan dan China daratan.
6. Review Buku Masjid Ramah Anak, Sebagai Tempat Edukasi Islami (Review Buku)
Nah, ini adalah perdebatan internal para orangtua yang punya anak kecil. Terutama di bulan Ramadan begini, antara pengen bawa anak Shalat Tarawih berjamaah di masjid atau di rumah saja karena takut mereka malah mengganggu jamaah lain. Senang sekali ada buku yang telah mengulas tuntas dan sangat saya rekomendasikan untuk dibaca siapa saja
7. Pubertas : Orang Tua Bijak, Anak Bersahaja (Parenting)
Saat menemani anak sulung saya belajar untuk menghadapi ujian tengah semester, saya menyadari bahwa topik pubertas sudah masuk kurikulum sekolah dasar. Keren banget, mengingat di zaman saya dulu, membicarakan hal ini cenderung tabu. Sekalian saja saya membuat tulisan sebagai refleksi apa yang akan saya lakukan sebagai orangtua saat Ia mengalami masa pubertas.
8. Nostalgia 90'an : 10 Hal Seru dan Menyenangkan (Nostalgia)
Salah satu penyumbang terbesar pengunjung di blog ini adalah postingan bertema nostalgia. Beberapa diantara pembaca budiman menyempatkan diri untuk menuliskan pesan hangat ketika tulisan tersebut mampu mengingatkan kembali akan sepotong kenangan masa lalu.
Proses menulisnya serasa lagi curhat sama diary sendiri karena saya sambil membongkar barang-barang masa kecil yang tersimpan di rumah orang tua. Sisi positifnya, anak dan keponakan saya sampai ikut penasaran dan ikut “berkenalan” dengan era kejayaan 90’an.
9. Liburan, Yuk Main ke Batam Zoo Paradise dan Waterpark (Travelling)
Main di Batam adalah salah satu kegiatan favorit dan banyak yang mencari rekomendasi. Benar, saat ini informasi melalui portal media online dan aplikasi video singkat sudah banyak dan mudah diakses, tetapi dari dulu saya selalu senang membaca review dari blogger. Karena saya selalu merasa seorang blogger lebih independent dibanding wartawan dan jujur dibandingkan vlogger / sosmed influencer. Jadilah saya membandingkan jalan-jalan saya dan keluarga ke Batam Zoo Paradise dan Waterpark Meskipun kenyataanya perjalanan tersebut saya lakukan tiga bulanan yang lalu, saya merasa masih bisa relevan (dan saya pun berusaha mencari informasi terbaru dari sosial medianya).
10. Best Moment Of Blogging : Yes, I Completed the Challenge (Blogging)
Tulisan ini adalah tulisan penutup sekaligus refleksi perjalanan saya mengikuti #RamadanBPN2025 ini. Layaknya judulnya, Yes, I Completed the Challenge, saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan tantangan sekaligus membuat laporan sederhana ini. Sepuluh tulisan yang panjangnya berkisar diatas 1.200an kata atau 6 menit membaca, semoga bisa diterima dengan baik dan menemukan jodoh pembaca seluas-luasnya pula. Aamin Ya Rabbal alamin.
![]() |
Beberapa hasil foto dan infografis yang saya buat untuk challenge ini. Untuk Cover Postingan demi mempertahankan tradisi saya membuatnya simple dengan sentuhan Ramadan dan gradasi warna pink |
Nah, setelah selesai challenge ini, saya jadi bersemangat untuk terus menulis dan kedepannya tertarik menantang diri sendiri :
1. Rajin Blogwalking
Bertepatan dengan merebaknya pandemi Covid-19, saya yang extrovert pindah ke kampung halaman. Memang saya kembali ke rumah masa kecil, tapi teman-teman saya sudah menikah dan punya kehidupan masing-masing. Saya merasa teman-teman blogger menjadi salah satu teman sejati saya. Berdialog melalui komentar dalam postingan dan saling menyemangati adalah salah satu kunci survive melalui masa-masa itu.
Sekarang, saya sungguh senang mengikuti perkembangan terbaru dari teman-teman semuanya. Ada yang blognya makin maju dan berprestasi, anak-anak yang makin sukses serta persahabatan yang main erat terjalin.
Sedihnya, ada blogger favorit saya yang tidak bisa diakses lagi laman blog pribadinya, untungnya masih aktif di social media. Ada juga salah seorang rekan blogger yang sudah lama sekali tidak membuat postingan membuat saya cukup khawatir.
2. Ikut Lomba Blog Lagi
Ikut lomba menulis blog serta hadiah yang saya peroleh selama ini memang hanya jadi penggembira. Namun, lagi-lagi di masa pandemi, keuangan saya pernah benar-benar mepet, Alhamdulillah hadiah uang tunai dari lomba blog bisa menjadi penopang dan penyelamat hidup. Jadi, seandainya ada lomba blog yang sesuai, saya berminat ikutan lagi.
3. Membuat Postingan Gaya Baru
Selama ini saya selalu salut dengan teman-teman yang sangat konsisten menuliskan ulasan mengenai berbagai hal dan pengalaman yang dilakukan. Tak terbatas dalam satu bidang, dikala sudah nyaman dengan satu jenis blog bertema lifestyle, mereka juga punya blog kedua yang spesifik, misalnya blog buku bahkan bertema pertanian. Begitu pun sebaliknya, ada yang tadinya adalah seorang blogger techno malah lebih sukses di blog pribadi.
Saya sendiri sebenarnya pernah punya blog kedua. Sayang saya lupa memperpanjang domainnya, saking jarang ditengokin Hoahaha. Minimal sekarang saya ingin membuat tulisan yang agak berbeda di blog ini. Saya ingin mencoba membuat rekap dari serial atau drama yang saya ikuti. Sepertinya menantang sekali untuk menerjemahkan adegan per adegan ke dalam bentuk tulisan lengkap dengan upaya menangkap mikroekspresi pemeran dan kesinambungan jalan cerita. Pasti bakal seru dan sejak dulu saya selalu tertolong dengan para blogger yang pada zaman dahulu kerap membuat rekap Drama Korea semacam ini.
Jadi mohon tetap nantikan postingan terbaru di blog Hello Nisa ya dan mari terus menjalin silahturahmi.
Anyeong..
1 komentar
Saya ngeblog mengandalkan sponsor dan iklan google adsense sebagai penyemangat menulis.
Wah tantangannya berat juga bagi saya tu, saya paling banter mungkin hanya mampu 300 saja tak sampai ribuan