Review Rakuten Viki Platform Nonton Banyak Konten Gratis
Hai Assalamu'alaikum.
Adakah di antara teman pembaca penggemar Drakor?
Jangan-jangan malah sukanya tuh Dorama atau Dracin ya?
Jangan lupakan juga drama asal Taiwan, ingat dong dengan Meteor Garden, Mars atau Autumn's Concerto?
Nah, saat ini berarti kita semua yang suka serial asal Asia tersebut, ada satu lagi nih platform dan aplikasi yang bisa digunakan untuk menonton konten secara gratis : Rakuten Viki
Platform Nonton Rakuten Viki
Penggemar drakor jadul pasti udah kenal banget nih sama Viki. Sebelum banyak VOD (Video On Demand) / Over The Top (OTT) yang mencakup wilayah global seperti saat ini, Viki merupakan primadona. Saya salut dengan para fansubs (fans subtitle) grup yang bersedia untuk membuat terjemahan drama per episode setelah tayang di negara asalnya, kemudian secara cepat menguploadnya di website Viki. Jadi penggemar drama yang berada di mancanegara bisa ikut menikmati minimal dengan teks terjemahan berbahasa Inggris.
Tapi seingat saya dahulu itu akses Viki dibatasi berdasarkan IP dan lokasi negera pengakses, jadi kita di Indonesia tidak bisa lagi mengaksesnya. CMIIW ya, sudah lama banget nih soalnya, lupa Hoahahaa.
Saya baru menyadari kurang lebih semingguan yang lalu bahwa konten Viki kini bisa ditonton di Indonesia. Kemana saja yak?
Berdasarkan informasi dari googling, saya mengetahui bahwa Viki diakuisisi oleh Rakuten pada tahun 2013. Rakuten sendiri merupakan salah satu raksasa di bidang internet dan perdagangan dari yang berasal dari negeri Jepang. Jadilah aplikasi ini memiliki nama Rakuten Viki dengan logo berwarna biru dan putih yang menyegarkan mata.
Saya mengunduh aplikasi Rakuten Viki ini melalui Play Store di ponsel berbasis Android saya. Ukurannya terbilang ringan, hanya 13 MB, sehingga prosesnya laju banget.
Pada pandangan pertama saya menyadari bahwa mungkin aplikasi ini belum diunduh sebanyak aplikasi pemutar video on demand lainnya. Sebagai gambaran aplikasi VOD populer berwarna merah telah memiliki 12 juta ulasan dari pengguna, sementara Viki baru memiliki ulasan pengguna di bawah satu juta di Google Play Store. Dengan nilai rating yang sama-sama 3,7 bintang per tanggal 11 Maret 2025 saya yakin sebenarnya aplikasi ini cukup kompetitif.
Keunggulan Rakuten Viki
UI Dan UX OK
Setelah ter-install, saya cukup menyukai User Interface (UI)-nya yang simpel dan mudah untuk dinavigasikan. Didominasi dengan warna biru yang senada dengan logonya. Menu bar-nya cuma dua : Drama dan Film, sementara di bagian bawah ada beberapa icon yang bila di klik akan mengarahkan kita ke beberapa fitur yaitu halaman muka, pencarian dan pengaturan kita (Me)
Di halaman muka, bagian teratas terdapat satu buah drama yang satu sedang dipromosikan kemudian di bagian bawah kita langsung menemui bagian acara yang akan kita lanjutkan menonton atau continue watching. Barulah di bawahnya lagi kita akan melihat deretan drama informasikan yaitu top rilis, top Mainland Chinese (Dracin), top Korean drama (Drakor), dan top Japanese drama (drama). Selain itu masih ada lagi drama yang berasal dari Taiwan dan Thailand tetapi pada saat saya sedang mengaksesnya saat ini drama Thailand-nya tidak ada sih.
Selama satu minggu penggunaan, saya selaku pengguna baru berani bilang user experience yang ditawarkan cukup memuaskan. Kita bisa memfilter pencarian selain berdasarkan asal negara, berdasarkan genre. Pilihannya cukup banyak yaitu : romantic comedy, costume & period, crime % mystery, thriller & suspense, idol drama, dll.
Konten Menarik
Sesuai dengan tagline yang dipakai yaitu Heart of Asian Entertainment. Rakuten Viki berusaha menyajikan aneka hiburan berkualitas. Tak hanya drama dan film, namun ada juga animasi dan secara bertahap akan menambah variety show serta acara lainnya yang telah dipegang lisensinya oleh Viki.
Pilihan dramanya cukup banyak. Beberapa judul drakor membuat rasa nostalgia memuncak misalnya East Of Eden! Ya ampun, saya sampai lupa berapa episode drama yang saat ini bahkan para pemeran pendukungnya telah punya nama di kancah seni peran Korea Selatan, seperti Kim Bum dan Nam Ji Hyun.
Drama Taiwan "klasik" juga lumayan, ada Black and White-nya Vic Chou, Fated to Loved You, Drunken To Love You, dan masih banyak lagi
Drama Cina Daratan ada beberapa judul hits yang sudah pernah saya tonton seperti Love 020, Go Go Squid, Love Designer, Meet Yourself dan lainnya.
Drama Jepang alias dorama baru-baru ini saya mulai sukai lagi, ada Mischiveous Kiss 1 dan 2, Hana Kimi dan Takane No Hana.
Terjemahan Lengkap
Pilihan bahasa terjemahan banyak, disertai dengan keterangan sudah berapa persen yang berhasil diterjemahkan dalam bahasa tersebut disetiap thumbnail per episode. Jadi jangan heran, ketika sedang menyaksikan satu judul drama dan tiba-tiba terjemahannya menghilang, kita tinggal pindah pilihan ke bahasa lain.
Terjemahan oleh para penggemar ini juga terasa lebih familier karena ada beberapa yang memberikan keterangan sesuai konteks, misal saat saya menyaksikan drakor 1% of Something, pemeran prianya menggoda si wanita dengan ungkapan "Mau makan Ramyeon bareng" saat mengantarkannya pulang ke rumah, ada referensi bahwa di budaya Korea ini mengacu pada dialog di film One Fine Spring Day dengan peran utama Yoo Ji tae dan Lee Young Ae.
Ohya warna tulisan pada terjemahan bisa disesuaikan dengan preferensi kita. Baik warna, warna dasar, jenis huruf bahkan ukuran. Seru banget, saya cobain nonton dengan warna favorit saya, pink magenta
Bisa Menulis Review dan Komentar Pengguna
Ala OTT asal China, kita bisa mengirim komentar per adegan dan memberi review pada setiap judul. Bagi saya komentar yang berseliweran di bagian atas layar sepanjang pemutaran sesungguhnya mengganggu, jadi selalu saya non aktifkan. Review dari sesama pengguna lumayan menjadi pertimbangan saat akan memutuskan menonton satu judul film atau drama.
Halaman Aktor dan Aktris
Panduannya lengkap, sampai ke alamat media sosial resmi mereka yang apabila di klik bisa langsung terkoneksi. Kita juga dengan mudah bisa mencari tahu apa saja karya mereka yang ditayangkan di Rakuten Viki. Meski ada beberapa konten yang terhalang lisensi berdasarkan negara juga.
Rekomendasi dan Watchlist
Sejak awal kita akan diberi survey mengenai genre yang paling kita favoritkan. Selanjutnya setiap akan membuka aplikasi, kita akan diberikan lima rekomendasi drama dari genre tersebut. Kita juga bisa menyusun watchlist sendiri
Masih Bisa Ditingkatkan
Menurut saya, dibanding disebut kekurangan, saya yakin Rakuten Viki masih bisa melakukan pengembangan di masa datang. Terutama di bidang :
Belum Ada bundling dengan Provider Telepon Genggam Langganan
Selama ini saya sering memanfaatkan promo dan paket bundling nonton dari ponsel berkode warna merah. Untuk Rakuten Viki, saya cek belum ada. Agak sayang mau memperpanjang dari masa coba gratis yang cuma tujuh hari, karena harga langganan lumayan Rp 75.000,- / bulan atau Rp 690.000,- / tahun.
Konten Masih Dalam Pengembangan
Seperti yang saya ulas sebelumnya, konten akan terus di-update misalnya yang sedang tayang seperti The Art Of Negotiation Lee Je Hoon, masih diberi embel-embel coming soon.
Tidak Ada Fitur Mempercepat atau Memperlambat Pemutaran Video
Sejujurnya ini penting gak penting ya. Kadangkala saat menyaksikan drama yang agak slow, Saya memerlukan kecepatan putar 1,25 sampai 1,5 kali normal sehingga saya lebih bisa menikmati drama tersebut. Hoahahaha. Pun saat menyaksikan drama atau film yang butuh diperhatikan secara mendetail, melambatkan adegan terbukti cukup membantu meningkatkan pemahaman saya
Tidak Bisa Diunduh Sebelumnya
Satu hal yang cukup disayangkan, selama nonton di Rakuten Viki kita harus terus menerus streaming. Sehingga kala ada gangguan sinyal maka kegiatan menonton bisa terhenti.
Iklan Cukup Lumayan
Layaknya aplikasi gratis nonton, pop up iklan akan muncul secara otomatis setiap beberapa menit penayangan tanpa peringatan sebelumnya. Setiap sesi iklan rata-rata berdurasi 3-30 detik, tergantung apakah tombol skip muncul atau tidak. Kebanyakan iklan lokal namun ada 1-2 yang brand internasional. Untuk menghilangkan iklan kita harus berlanggan alias mendapatkan Viki Pass
Beberapa Drama Romantis yang Saya Rekomendasikan :
1. 1% of Something / 1% of Anything / Someting About 1 Percent (2016)
Drama Korea Selatan yang dibintangi oleh Ha Seok Jin dan Jeon So Min ini dulu terbilang langka di OTT manapun. Mungkin karena Drakor yang juga adaptasi novel daring serta versi remake ini dulunya pun diputar di saluran Tv Kabel Dramax.
Saya senang sekali bisa menonton ulang kisah manis perjodohan antara seorang Chaebol generasi ketiga dengan guru sekolah ini. Meski terdiri atas 16 episode, durasinya hanya 40 menitan, jadi pace-nya lumayan sat-set.
2. In-House Marriage And Honey (2020)
Drama asal Jepang yang hanya terdiri atas 7 episode ini bikin saya senyum-senyum sendiri. Mengisahkan pasangan yang menikah dipertemuan pertama ini perlahan saling jatuh cinta sambil berusaha menutupi perasaan mereka masing-masing dan merahasiakan dari teman-teman sekantor.
3. Xia Yi Zan, Xing Fu / Autumn's Concerto (2009-10)
Drama asal Taiwan ini dibintangi Vanness Wu (F4), Ady An, Tifanny Hsu dan lainnya. Sangat booming pada masanya, kisah cinta antara seorang gadis sederhana dengan pemuda yang berasal dari keluarga berada. Setelah pemuda tersebut sakit keras, si gadis terpaksa menghilang agar Ia mendapatkan pengobatan yang bisa menyelamatkan nyawanya. Takdir berkata lain, ketika pemuda tersebut memperoleh kembali ingatannya yang hilang akibat operasi, mereka bertemu lagi. Diwarnai dengan kehadiran anak keduanya yang sangat menggemaskan, drama ini akan mengharu biru sekaligus membuat kita memaham arti cinta sejati.
Ohya, ketiga drama ini bertabur ke-uwuw-an bahkan skinship, jadi kalau di bulan Ramadan ini baiknya nontonnya setelah berbuka ya..
Posting Komentar