Recap dan Review The Divorce Insurance Episode 3
Recap The Divorce Insurance Episode 3
Han Deul sedang merajut dalam dreamy like scene -berlatar langit Pink Gulali, yang ternyata memang mimpi. Balon rajutannya mendadak terlepas satu demi satu dan menjatuhkannya ke kenyataan.
Adegan selanjutnya langsung perang bantal antara Ki Joon dan Jeon Man yang sama-sama terkejut saat bangun dan menjadi teman seranjang. Disaksikan Ah Young dan Han Deul yang kebingungan.
Hebatnya diantara wrestling tersebut, Ki Joon malah dapat Ilham menyusun perhitungan premi Asuransi.
Mereka berempat pun berangkat ke kantor dengan penuh percaya diri. Tak lupa mereka membeli sarapan dan memberikannya juga kepada kepala Tim Khusus Na yang pagi-pagi sudah marah-marah namun terheran-heran Tim Khusus berhasil menemukan solusi dalam semalam.
Rapat segera dilaksanakan, Ketua Tim Na, senang sekali jumlah kontrak mencapai target, 30 pasangan telah mendaftar. Namun dasar seorang oportunis penjilat sejati, Ia langsung marah lagi begitu Na Rae menyadari bahwa seluruh kontrak masih ditangguhkan.
Na Rae langsung meminta tim untuk menjelaskan alasannya. Han Deul lah ternyata yang menyarankannya, lalu flashback kembali saat Tim Khusus berada di Pameran Pernikahan. Spesifiknya saat kedua calon besan mengambil polis yang sama untuk kedua anak mereka. Setelah bertengkar, mereka sepakat tetap melanjutkan mendaftar Asuransi Perceraian.
Ah Young datang dengan tergopoh-gopoh, memberi tahu ada antrian panjang di depan booth Asuransi Perceraian. Awalnya Tim Khusus senang, artinya promosi mereka berhasil, namun Han Deul menyadari bahwa hampir semua pasangan bertengkar dan kemungkinan besar justru ujung-ujungnya akan bercerai. Hal tersebut akan membuat Asuransi Plus General mengalami kerugian karena harus membayar kompensasi.
Jeon Man yang skeptis ragu mereka akan mampu membuat ketentuan penilaian resiko dengan dealine tiga hari. Tapi, Ki Joon yang yakin dengan penilaian Han Deul malah memprovokasi para pendaftar agar mereka mengikuti screening yang akan diadakan oleh Tim Khusus.
Entah suatu privilese di zaman sekarang, solusi menghitung resiko perceraian berbasis Artificial Inteligent (AI) yang ditawarkan Ki Joon terkesan menjadi penyelamat tetapi bisa juga akan jadi senjata makan tuan.
Tim Khusus sudah mengantisipasi dengan melakukan sejumlah persiapan dan akan menyelenggarakan screening di sore yang sama.
Setelah rapat, Ah Young memuji Han Deul yang berani mempertahankan pendapatnya di rapat tersebut. Namun Ah Young mempertanyakan mengapa malam itu mereka tetap harus menginap di rumahnya Ki Joon alih-alih di rumah Han Deul. Han Deul hanya tersenyum penuh arti sambil mengingat bahwa di malam sebelumnya, Ki Joon sangat perhatian dan berinisiatif mengajak Jeon Man dan Ah Young (termasuk Han Deul) menginap bersama di rumahnya saja dengan alasan mereka akan minum setelah selesai lembur. Ki Joon menyadari ada masalah di rumah Han Deul, meski Ia tak tahu bahwa mantan suami Han Deul membawa pergi seluruh barang.
Ah Young diam-diam sempat mendengar pembicaraan Ki Joon di telfon dengan seseorang. Dari nadanya yang sangat lembut dan perhatian, Ah Young menyimpulkan Ki Joon punya pacar.
Selanjutnya adalah adegan placement produk, sepertinya franchise dari chef Paik, Jeon Man dan Ki Joon makan pizza bareng. Ki Joon mengunduh aplikasi ovulasi, sementara Jeon Man terus makan dengan lahap sambil mencurigainya punya pacar baru.
"Berikan aku tanggal, tanggal apapun" minta Ki Joon
"23 Desember" jawab Jeong Man malas-malasan
"Tanggal apa itu?"
"Tanggal mencuci sepatu, bagiku jadwal ini sama pentingnya dengan orang tua yang akan memiliki anak"
"Inilah, makanya jangan berbaikan dengan mantan teman" tatap Ki Joon tajam
"Kata siapa?"
"Schopenhaeur"
"Katanya, karakter orang bisa dilihat dari sepatunya" Balas Jeon Man
"Kata siapa?"
"Cleantopia" (jasa laundry di Korsel).
Btw, notif aplikasinya adalah giggling bayi yang realistis seperti asli.
Tibalah proses penilaian resiko Asuransi Perceraian. Sebagai narasumber sekaligus penguji AI, Ketua Tim Na mewakili golongan menikah, Ah Young yang masih single, Jeon Man dan Han Deul pernah bercerai dan Ki Joon sudah pernah bercerai lebih dari sekali.
Dari pertanyaan yang diajukan, kita dapat memahami kehidupan mereka dengan lebih baik : Ah Young belum ingin menikah karena masih memikirkan karir, Jeon Man menyerahkan pada nasib apakah akan menikah lagi, pernikahan Ketua Tim Na kurang bahagia dan beresiko tinggi bercerai. Sementara alasan mereka untuk menikah (atau menikah lagi) pun bervariasi.
Ki Joon semakin lama semakin emosional, hingga satu pertanyaan men-trigger kenangan percakapannya dengan Jin Joo, kakak perempuannya. Jin Joo curhat kurang bahagia dalam pernikahannya, sayangnya Ki Joon -yang saat itu masih muda- menyepelekan keluhan beliau. Tiba-tiba Jin Joo meninggalkan rajutannya dan berjalan menjauh, meninggalkan Ki Joon dan sehelai daun gugur.
Pertanyaan terakhir yang muncul di layar laptop adalah "Apakah saat ini kamu bahagia?"
Suprisingly, seluruh pasangan yang mendaftar benar-benar hadir untuk mengikuti screening. Hasilnya ada yang makin kompak hingga bermesraan namun ada juga yang makin berselisih paham.
Kedua calon besan juga datang dan berhasil menyusun kesepakatan diantara mereka , jadi mereka tetap ingin polis dan nilai pertanggungan asuransi tetap sama persis untuk anak mereka. Kedua calon besan nampak cukup senang karena mereka bisa membahas segala sesuatu dengan terbuka sebelum pernikahan. Semua berjalan lancar, bahkan mereka sempat bergurau dengan Ki Joon bahwa mereka saat ini merangkap sebagai promotor Asuransi Perceraian.
Pengumuman terakhir dari Jeon Man bahwa polis akan diaktifkan di hari pendaftaran pernikahan membuat kedua calon besan nyaris membatalkan niat mereka. Untungnya Ki Joon cepat tanggap dan langsung menetralisir situasi dengan menceritakan bahwa alasan kebijakan tersebut adalah dirinya yang pernah bercerai bahkan sebelum sempat mendaftarkan pernikahannya. Kedua calon besan langsung bersimpati dan mengundang Ki Joon untuk hadir ke pesta pernikahan anak mereka.
Diam-diam, Na Rae memiliki agenda tersembunyi dengan sang CEO. Mereka akan meluncurkan Asuransi Perceraian atas nama mereka dan menafikan keterlibatan Tim Khusus.
Tanpa mengetahui hal tersebut, Ketua Tim Na yang senang dengan hasil gemilang ini mengajak mereka untuk minum sepulang kerja. Ki Joon menolak dengan dalih ada kegiatan penting. Siapa sangka, ternyata dia hanya ingin membuang sampah daur ulang. Han Deul pun tak sengaja bertemu Ki Joon. Mereka sempat mengobrol sambil duduk di ayunan.
Ki Joon mempertanyakan apakah justru dengan membuat para pasangan mendaftarkan diri di Asuransi Perceraian, mereka jadi membuka opsi bercerai. Han Deul mengingatkan bahwa setiap pernikahan ada tantangan masing-masing.
Menutup pembicaraan, Ki Joon mengajak Han Deul ke pernikahan dari anak para calon besan yang mendaftar ke Asuransi Perceraian.
Keesokan harinya, Han Deul tampil cantik, serasi dengan Ki Joon yang memujinya. Ketika waktu yang ditunggu tiba, ternyata pengantin memutuskan hanya mengirimkan ucapan melalui video karena mereka berdua sama-sama introvert dan kabur duluan untuk perjalanan bulan madu. Kedua calon besan yang terkejut akhirnya menggantikan saling berikrar untuk selalu menyayangi kedua mempelai di masa yang akan datang sebagaimana anak sendiri.
Ki Joon dan Han Deul diberi bonus mobil Limosin yang seharusnya membawa pengantin. Aslinya menolak, mereka terpaksa menerima karena diancam akan dibatalkan pendaftarnya. Mereka pun bersenang-senang menikmati minuman yang disediakan.
Telpon dari Na Rae yang mengabarkan ada lima kontrak yang dicancel pun langsung diabaikan saja oleh Ki Joon dan Han Deul. (Meski Na Rae sempat menyadari mereka berdua sedang bersama di hari libur dari notifikasi giggling bayi dari ponsel Ki Joon). Puncaknya saat mobil terjebak dan membuat macet, Ki Joon mengajak Han Deul turun sambil berpura-pura sebagai wanita yang selalu tersenyum tanpa memperdulikan pendapat orang lain.
Mereka pun berlari dengan suka cita, sampai Ki Joon mendapatkan notifikasi bahwa janji temu dengan ahli perawatan rambut yang dipesankannya dibatalkan karena klien tidak hadir. Ki Joon langsung menelepon dan bilang Ia akan mendatangi langsung ke museum. Tempat kerja Un-Hyeong, suami dari kakaknya alias sang Abang ipar.
Review
Saya bukan penggemar berat Lee Dong Wook, meski ya, saya akui nonton hampir semua K-drama-nya sejak My Girl. Hanya satu yang agak sulit saya tamatkan yaitu Life (yang belakangan, saya tahu emang flop di KorSel sampai LDW-nya sendiri enggan keluar rumah berhari-hari, untung diajak nongkrong sama Gong Yoo). Menurut saya proyek yang dipilihnya memang bagus-bagus, terbukti dari rating yang stabil dan fanbase yang solid. Chemistry dengan OTP keren, yang saya notice, saking cocoknya ada yang dipasangkan dua kali Lee Da Hee di My Girl dan Hotel King serta Yoo In Na di Goblin dan Touch Your Heart.
Saya suka banget peran anti-heronya baik di Goblin, Shop For Killer dan yang paling saya sukai peran kepribadian gandanya dengan Wi Ha Joon di Bad And Crazy.
Penampilannya di the Divorce Insurance ini memberikan nuansa yang berbeda. Memang temanya tentang perceraian, tapi benang merahnya adalah pernikahan. Bagaimana pasangan jatuh cinta, bisa menikah, lalu menghadapi tantangan. Percakapannya dengan kakak perempuannya memberi gambaran yang relevan bagi para istri. Curhat tentang kerentanan dalam rumah tangga itu tabu! Selama suami bertanggung jawab dan tidak aneh-aneh, ya harus bertahan. Dilalahnya tidak semua orang sanggup bertahan, dan secara tersirat itu juga yang terjadi pada Jin Joo -kakaknya Ki Joon.
Di sisi lain, akhirnya episode 3 mulai kelihatan chemistry yang terjalin baik antara para OTP. Respon malu-malu ketika menghadiri undangan pernikahan vibes-nya kencan pertama. Ditambah adegan lari dari kemacetan akibat mobil Limosin dalam gerakan slow-mo.
Komedinya masih slapstick dan kadang agak lebay, tapi ya masih menghibur.
Sisi romantis paling saya rasakan justru darin adegan janji antara calon besan untuk saling mengasihi anak-anak mereka. So sweet sih. Seandainya semua orang tua mengutamakan kebahagiaan anak seperti mereka ya, berkurang alasan marriage is scary.
Misterinya juga perlahan terjalin, selain masa lalu Ki Joon, ada skema rahasia antara CEO dan penunjukkan Na Rae.
Jadi makin penasaran dengan kelanjutannya nih ..
Posting Komentar