Rekap dan Review The Divorce Insurance Episode 9
Rekap dan Review the Divorce Insurance Episode 9
Semua anggota tim khusus dikejutkan dengan pernyataan Na Rae. Sekalipun Ki Joon memintanya untuk tidak bercanda Na Rae terlihat tidak ingin memberikan penjelasan lebih lanjut. Mereka akan melakukan pembicaraan di kantor keesokan harinya dan akan dilakukan audit oleh Asuransi Plus General. Satu tatapan mendalam dari Jeon Man membuatnya berubah pikiran, melalui flashback dari POV Na Rae, kita mengetahui bahwa beberapa saat sebelum Ia tiba di acara makan-makan ini, wakil CEO alias CTO yang menghubunginya dan mengabarkan bahwa Perusahaan Asuransi Best General akan meluncurkan asuransi serupa. Sebagai langkah terbaik, Na Rae membubarkan tim khusus untuk menghindari mereka dari masalah.
Tim Khusus segera menyadari keanehan akan situasi ini, bagaimana mungkin bila mereka saja baru ditahap ujicoba, sudah ada perusahaan lain yang mengajukan izin menjual produk Asuransi Perceraian ke FSS? Han Deul yang tiba-tiba teringat, jujur mengakui bahwa Ia pernah diajak makan siang oleh Sunbaenya saat kuliah. Tetapi Ia pikir, karena mereka sudah mengajukan persyaratan awal ke FSS dan sudah pernah mempromosikan Asuransi Perceraian di pameran pernikahan dulu, wajar bila sudah ada informasi yang menyebar ke perusahaan yang bergerak di bidang yang sama.
Semua orang --yang sebenarnya juga sudah cukup mabuk-- menjadi sangat gusar, namun pada akhirnya mereka semua memutuskan untuk pulang ke rumah. Han Deul dan Ki Joon berjalan kaki, karena menurut Han Deul dengan berjalan kaki Ia mampu memikirkan masalah dengan lebih baik.
Di lokasi lain, Sunbae Han Deul -yang ternyata CEO Asuransi Best General- Lee Jeong Shin (Shin Eun Jung)--- menelpon informan rahasianya dan menginstruksikan agar semua diselesaikan dengan cepat tanpa masalah.
Di Kantor Asuransi Plus General, Ah Young menanyakan apakah mereka harus mulai mengemasi barang. Ketua Tim Na tetap berfikir logis dan mencegahnya, kemudian memutuskan Ia dan Ki Joon akan menghadap Tim Audit sementara Han Deul menghubungi FSS. Ternyata malah tim Audit yang hadir di ruangan mereka dan menyatakan kebocoran data datang dari komputer Han Deul. Mereka mengajak Han Deul untuk di interogasi beserta komputer dan berkas -berkasnya disita.
Di bagian lain kantor, Jeon Man yang baru tiba di lobby melihat Na Rae yang sibuk menelpon seseorang. Ia membuntutinya ke basement parkir dimana Na Rae menkonfrontasi CTO mengapa Ia tidak mau mengangkat telepon dan mereka harus bersama-sama mencegah pendaftaran Asuransi Perceraian dari Best General.
Sang CTO malah dengan menyebalkannya meminta Na Rae untuk mundur dari Tim agar mereka berdua tak terlihat masalah. Disaat Na Rae masih menekan, CTO malah mengungkap tujuan awal Na Rae adalah membajak pekerjaan Tim Khusus kemudian meluncurkannya di China agar mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Direktur. Sang CTO pun menyindir Na Rae, apakah ini karena Ia merasa terikat dengan Tim Khusus? Jawaban Na Rae yang menyatakan tidak sama sekali membuat Jeon Man yang sejak awal menguping terlihat sangat kecewa.
Sampai di ruangan Tim Khusus, Jeon Man dikejutkan informasi dugaan kebocoran data dari komputer Han Deul. Bersama Ketua Tim Na, Ki Joon, Ah Young, mereka berusaha membuktikan Han Deul tak bersalah dengan membandingkan data login komputer dengan rekaman CCTV. Jeon Man yang terliti yang menyadari bahwa ada satu CCTV di lorong menuju ruangan mereka. Sayangnya setelah meminta bantuan tim terkait, mereka ditolak dengan dalih data sensitif hanya bisa diakses jajaran eksekutif.
Ah Young menyadari bahwa Na Rae adalah Eksekutif dehgan jabatan Senior Manging Director. Ki joon mencoba membujuk Na Rae menyelematkan Han Deul dan Tim Khusus, meskipun Ia menolak dengan alasan takut dianggap pilih kasih dan minta Ki Joon bersabar menunggu hasil investigasi Tim Audit internal, Na Rae sebenarnya sedang berusaha memeriksa data yang bersangkutan dan memeriksa CCTV menuju ruangan Tim Khusus. Ia memanggil kembali ketua tim keamanan dam berniat mengkonfrontasi hasil temuannya, meski masih bimbang antara langsung melaporkan ke Tim Audit atau melabrak sang CTO.
Han Deul diskors sementara dan Ketua Tim Na menyampaikan rasa penyesalan karena sudah berusaha membantu namun belum mendapatkan hasil. Jeon Man yang sedari tadi cemas sampai tak bisa berhenti menggoyangkan kakinya, akhirnya memutuskan mengajak Na Rae berjumpa di rooftop kantor.
Na Rae mengeluh dia sangat sibuk dan tak bisa datang sesukanya bila Jeon Man mengajaknnya bertemu. Jeon Man malah bercerita tentang ibunya yang mengajarinya untuk memandang langit dikejauhan kala mengetahui pengelihatannya yang memburuk. Jeon Man minta Na Rae memandang kejauhan dan memikirkan masa depan. Jeon Man blilang Ia tak sengaja mendengar pembicaraan Na Rae dan sang CTO dan meresa kecewa, namun Ia tetap mempercayai penilaian Na Rae.
"Pasti sulit bagimu. Aku tahu itu sulit tapi bertahan sajalah dan ikuti perasaanmu yang sebenarnya.
"Itu perkataanku sebagai Ahn Jeon Man bukan Pak Ahn."
Na rae menatapnya dalam keheningan.
Han Deul dan Ki Joon pulang kantor bersama seperti biasanya kala Ibu Han Deul memintanya mampir ke rumah. Walau Han Deul sempat menolak, Ki Joon mengantarnya dan sempat bertemu dengan Ibunya yang nampak acuh.
Ayah dan Ibu Han Deul memaksanya mengajak mantan suaminya untuk hadir di acara keluarga minggu yang akan datang. Pertengkaran tak terelakan ketika keduanya memojokkan Han Deul yang bercerai, bahkan menyalahkannya dengan bilang sebesar apapun kesalahan suaminya, Han Deul seharusnya bertahan karena semua orang yang menikah mengalami kesulitan. Dengan deraian air mata, Han Deul menjelaskan Ia tak akan hadir di acara keluarga bila orangtuanya malu tapi bagaimanapun Ia masih tetap anak mereka. Bercerai adalah hal terbaik yang Ia lakukan dan akhirnya Ia merasa bahagia. ayahnya yang egonya terluka sampai walkout karena Han Deul berani mempertanyakan apakah Ibunya bahagia setelah bertahan dalam pernikahan yang menyiksa dengan ayahnya selama ini.
Han Deul yang menangis sambil bersandar di pagar rumahnya dikejutkan dengan kehadiran Ki Joon yang ternyata masih menunggunya dan mengajaknya pulang bersama.
❤❤❤❤❤
Keesokan harinya, Na Rae membawa bukti-bukti keterlibatan CTO ke hadapannya. Malang, Sang CTO malah bilang pada dasarnya mereka sama saja dan seolah mengejek balik Na Rae apakah Tim Khusus tahu bahwa Na Rae berniat mengkhianati mereka. Sambil menahan amarah, Na Rae dengan sengaja menjatuhkan cangkir teh yang masih mengepul uap panas ke sepatu baru Sang CTO. Di saat yang sama Jeon Man ternyata mencarinya dan melihat Na Rae menangis di mini market. Jeon Man hanya duduk disebelahnya dan menemaninya menangis. (OST baru untuk Na Rae diputar dan bikin tambah sedih huhuhu)
Di ruangan kerja Tim Khusus, Han Deul mengemas meja kerjanya dan akan pulang tetapi Ah Young dan Ketua Tim Na berusaha menahannya. Ketua Tim Na mengomeli Ki Joon yang menhilang sejak pagi namun berbalik memuji kinerjanya kala Ki Joon menyesali keagagalan usahannya dalam membuktikan bahwa Han Deul tidak bersalah. Han Deul sangat berterimakasih pada mereka bertiga dan optimis kebenaran akan terungkap.
Ketua Tim Na kembali mengomel karena Jeon Man pun tak nampak batang hidungnya. Pucuk dicinta ulam pun tiba, Jeon Man datang dan dibelakangnya berdiri Na Rae. Ia meminta waktu Tim Khusus , kemudian dengan jujur Ia mengungkap bahwa awalnya Ia dan wakil presiden berniat meluncurkan Asuransi Perceraian di Cina. Tujuannya karena produk asuransi Perceraian bernilai jual tinggi sehingga bisa bersaing di pasar Cina dan mendorong kemajuan cabang Asuransi Plus General yang beru dibuka di sana. Na Rae juga meminta maaf dan mengakui saat mengirim file ke kantor cabang Cina menggunakan komputer Han Deul. Begitupun pada anggota Tim Khusus yang lain, Ia meminta maaf sambil menundukkan kepala. Awalnya mereka terlihat kesal, apalagi Ah Young yang melirik Na Rae dengan bombastic side eyes Hoahahahaa, tetapi Han Deul memaafkan duluan kala Na Rae bilang Ia ingin memperbaiki semuanya demi Han Deul, Asuransi Perceraian dan Tim Khusus.
Na Rae langsung menunjukkan bukti login tak wajar dari komputer Han Deul dan Han Deul segera menyadari ada tanggal dimana mereka semua sedang ke Gangwoon melakukan upacara kelanjutan pernikahan bu Mi Rae. Sayangnya Han Deul tidak mengajukan permohonan perjalanan bisnis di hari itu karena berangkat secara terburu-buru. Ki Joon menyadari bahwa dihari tersebut mereka banyak mengambil foto. Ah Young langsung menghubungi Woong Shik dan benar saja, tanggal di foto membuktikan Han Deul tidak bersalah. Semua lega dan senang.
Langkah selanjutnya menjadi ajang running gag dimana Ketua Tim Na berusaha menutupi Na Rae demi melihat tablet yang memutar rekaman CCTV sosok yang mencurigakan. Jeon Man refleks mendorong Ketua Tim Na menjauhi Na Rae, tetapi sebelum Ki Joon marah dan menegurnya, Ia sudah meralat perkataannya dan tidak jadi memanggil ketua Tim Na sebagai Ajjushi lagi Hoahaha
Ternyata sosok tersebut memakai kemeja pink dibawah setelan jasnya dan berhasil diidentifikasi sebagai Oh Jeong Do. Ketua Tim Na pun pernah memergokinya beriringan dengan Wakil Presiden.
Ki Joon dan Jeon Man diutus oleh Ketua Tim Na mengejar keberadaan Oh Jeong Do. Pada akhirnya mereka berhasil memojokkannya di suatu kompleks apartemen. Setelah kejar-kejaran yang seru di lantai basement, Jeon Man dan Ki Joon memintanya menyerahkan bukti keterlibatannya.
Na Rae segera mengkonfrontasi CEO Asuransi Best General, tanpa basa-basi Na Rae meminta Bu Lee Jeong Shin menarik pendaftaran Asuransi Perceraian dan mundur. Awalnya Ia hanya tertawa tetapi Na Rae memutar rekaman suara perintah Sang CTO Plus General untuk mengirimkan email yang berisi data asuransi perceraian --yang diam-diam direkam Oh jeong Do. Na Rae menjamin sang CTO akan di periksa tim Audit dan bila Asuransi Best General terbukti terlibat maka efeknya sangat fatal. Mereka akan dianggap melanggar undang-undang perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, Undang-undang Persaingan Usaha tak Sehat dan Undang-undang Perlindungan Teknologi Industri. Na Rae dengan senyum sangat manis bilang bahwa saat ini Ia sedang memberi kesempatan Best General menyelamatkan diri.
CTO datang ke ruang pertemuan --yang dikiranya-- rahasia dengan CEO Best General. Kejutan menanti kala kesepakatan yang sudah dibuat dibatalkan dan Ia pun meminta bantuan Na Rae untuk pura-pura tidak tahu sekali ini saja. Na Rae hanya berlalu setelah dengan tegas mengatakan bahwa setidaknya Ia tidak membuat keadaan bertambah buruk untuk drinya sendiri.
Na Rae kembali ke kantor dan bertemu dengan Jeon Man di lift.
"Aku khawatir, aku tak bisa menghubungimu dan Kau tak ada di kantor
"Aku sibuk, kemarin dan hari ini"
"Kerja bagus, Kau pasti sangat kesepian"
"Sudah kubilang Aku sibuk, tetapi mulai besok Aku akan sangat kesepian" Na Rae berkaca-kaca menahan tangis
Jeon Man hanya mendekat dan menggenggam tangannya.
Jeon Man kembali ke ruangan Tim Khusus yang bersuka ria karena akhirnya tim mereka di aktifkan kembali dan mereka pulang lebih cepat. Han Deul meminta Ki Joon jangan terlalu keras pada Na Rae karena ketulusan dan perjuanganya lah tim berhasil sejauh ini.
Han Deul diajak makan malam oleh Ki Joon tetepi mereka malah pulang ke rumahnya. Ternyata Ki Joon memberi kejutan, rumah Han Deul dihiasi dekorasi penuh lampu dan ornamen karena Han Deul pernah bilang keluarganya tidak hangat dan Ia tak pernah merasakan merayakan Natal secara meriah. Mereka makan nasi goreng buatan Ki Joon, sambil Han Deul meminta maaf karena ibunya bersikap dingin ketika Ki Joon menyapanya saat Ia mengantarkan Na Rae ke rumahnya. Ki Joon menganggap hal itu biasa, terutama dari pengalamannya yang sudah bercerai tiga kali. Ki Joon malah mengusulkan agar orang tua Na Rae membeli polis Asuransi Perceraian.
Saatnya placement produk pizza Chef Paik --yang dipuji Tim Asuransi Perceraian setinggi langit-- mereka optimis bahwa Asuransi Perceraian akan berhasil diluncurkan dan menjadi populer. Bagaimanapun mereka mengkhawatirkan Na Rae (Ah Young sempat-sempatnya memparodikannya sampai Ketua Tim Na benar-benar turun dari meja karena kaget suaranya mirip). Tiba-tiba ada Pak Kim Seon Man (pegawai FSS yang sebelumnya pernah ditemui Han Deul dan Ki Joon saat mereka dilaporkan melakukan pelanggaran).
Beliau menceritakan kedatangannya karena Ia akan bercerai. Han Deul yang akan mendengarkan alasan kenapa Ia merasa mereka harus bercerai. Sementara, Ki Joon dan Ah Young yang akan menemui istrinya Bu Han Yeo Reum, di rumah mereka.
Sekembalinya ke kantor, Ah Young dan Ki Joon optimis karena bu Yeo Rum tidak mau bercerai. Bahkan dari keterangan Ah Young, sebagai seorang influencer, pernikahan mereka terlihat solid dan saling mendukung sebagaimana yang kerap ditampilkan di sosial media.
Sayang, Han Deul kali ini berpendapat sebaliknya. Perceraian harus tetap dilakukan!
Review
Saya berusaha mengerti kenapa dari awal The Divorce Insurance memasang empat orang bermarga Lee ini sebagai tokoh utama. Iya, dari poster dan promonya memang drakor ini jelas sekali bahwa tokoh utamanya EMPAT orang hoahaha.
Lee Dong Wook, Lee Kwang Soo, Lee Da Hee dan Lee Joo Been sama-sama bisa (dan mau menerima) peran utama ATAU peran tambahan secara berkala. Selain faktor teknis seperti bayaran, siapa PD dan atau penulis, menurut analisa abal-abil saya mungkin tergantung skrip yang menarik perhatian ATAU para pemain lainnya yang bisa jadi sudah akrab sebelumnya.
Misalnya Lee Dong Wook dari dua dekade lalu pun sudah jadi male lead, tapi ya seru aja pas meranin Grim Reaper di Goblin karena yaaa yang jadi Goblin di tahun 2016-2017 adalah bestienya Gong Yoo. Lee Da Hee juga beberapa tahun terakhir selalu jadi female lead aktris dan di sini jadi second lead karena bisa main bareng Kwang Soo (berdasarkan berita castingannya dia yang paling terakhir deal) yang pernah seru banget waktu diciee-cieein di Running Man.
Sayangnya, --lagi-lagi-- chemistry antara Dong Wook - Joo Been kureng dan bikin saya malah oleng ke couple Kwang Soo - Da Hee. Di episode ini pun, Durasi waktu antar couple hampir sama kuat tapi saya selalu menunggu pasangan kedua. Mungkin karena vibesnya lebih dinamis dibandingkan Ki Joon dan Han Deul yang terlalu berhati-hati dan agak suram.
Yang saya suka adegan flashback di drama ini ringkas dan tak betele-tele. Penyelesaian masalahnya pun terbilang sat set. Para tokoh tetap sesuai karakter mereka masing-masing dan ada pengembangan karakter.
Na Rae yang akhirnya jujur dan mau meminta maaf, sesuai harapan saya dari karakternya yang logis. Kehadiran Jeon Man sebenarnya hanya pelengkap dan penguat tindakannya. Serangan solo langsungnya pada sang CTO dan CEO Asuransi Best General keren dan aura girl boss-nya aur-auran. Senyuman manis yang menjadi penutup pembicaraan justru memuaskan banget. Ia pun sudah ga malu menunjukkan kerapuhannya pada orang yang dipercaya, Jeon Man.
Jeon Man juga sesuai karakternya dengan memberi dukungan tetapi dengan penuh kalkulasi tahu cara men-treat wanita kuat seperti Na Rae. Ia hanya memberi masukan dan tidak memaksa, terlihat dari caranya hanya menunggui Na Rae yang sedang menangis di minimarket tanpa melakukan apa-apa. Genggaman tangan di lift dan ajakannya bertemu di atap gedung juga kerasa Jeon Man banget. Cengirannya setiap beradu pandang dengan Na Rae malah lebih candu dari nungguin kisah cinta Ki Joon - Han Deul. Sigh
Ki Joon tetap menjadi tulang punggung tim dengan ide-idenya. Perhatiannya pada Han Deul semakin nampak karena Ia ingat kata-kata Han Deul meski hanya sepintas. Makan malam sambil merayakan kemenangan kecil mereka berdua di rumah Han Deul yang telah dihias terasa manis dan romantis. Adegan kejar-kejaran di basement lumayan menghibur fans yang menyukai adengan aksi dan ternyata Ki Joon jago lari juga meski selalu terlihat selow.
Han Deul yang memaafkan Na Rae bahkan berterimakasih karena telah mau jujur hingga membantunya pun benar-benar Han Deul banget. Ya diselingkuhin mantan berkali-kali pun dulu masih dimaafkan. Untungnya berkat Ki Joon dan rekan se-Tim yang suportif, rasa percaya dirinya yang kembali tumbuh. Sekarang, Ia lebih berani mengutarakan pendapatnya meskipun harus bersebrangan dengan Ki Joon.
Baca juga Recap dan Review The Divorce Insurance
Posting Komentar